Topik Penelitian Mahasiswa

Topik Penelitian Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

1. Tema dan Substansi Penelitian Pendidikan Jasmani dan Olahraga
A. Komponen Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Input)
1. Peserta didik dan karakteristiknya
1.1. Karakteristik antropometri peserta didik
1.2. Karakteristik fisiologis peserta didik
1.3. Karakteristik psikologis peserta didik
1.4. Keterampilan gerak dasar peserta didik
1.5. Perbedaan gender dalam antropometri (fisiologis, psikologis dan gerak dasar)
1.6. Persepsi peserta didik terhadap pendidikan jasmani dan olahraga
1.7. Minat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pendidikan jasmani dan olahraga

2.Pendidik dan profesionalisme
1.1. Kualitas pendidikan jasmani dan pendidik olahraga
1.2. Pendidikan jasmani dan pendidik olahraga yang efektif
1.3. Kompetensi Pendidik Pendidikan Jasmani dan Olahraga
1.4. Kesejahteraan pendidik jasmani dan olah raga
1.5. Aktivitas fisik pendidik jasmani dan olahraga
1.6. Pendidikan calon guru (pre-service training)
1.7. Pendidikan di departemen (pelatihan dalam jabatan)

3. Kurikulum dan Penerapannya
1.1. Analisis kurikulum pendidikan jasmani dan olahraga
1.2. Isi kurikulum standar
1.3. Implementasi kurikulum
1.4. Beban belajar peserta didik
1.5. Muatan lokal dalam kurikulum
1.6. Kemampuan hidup
1.7. Relevansi kurikulum dengan tuntutan pekerjaan

4. Sarana prasarana pendidikan dan pengajaran
1.1 Pemetaan infrastruktur pendidikan jasmani dan olahraga
1.2 Ruang untuk pendidikan jasmani dan olahraga
1.3 Standar minimal pendidikan jasmani dan olahraga
1.4 Pengembangan perangkat pembelajaran
1.5 Modifikasi sarana dan prasarana

B. Manajemen Olahraga
1. Perencanaan Pendidikan Jasmani dan Olahraga

1.1. Perencanaan kegiatan kurikuler
1.2. Perencanaan kegiatan ko-kurikuler
1.3. Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler
1.4. Perencanaan kegiatan kejuaraan

2. Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga
1.1. Manajemen kegiatan kurikuler
1.2. Manajemen kegiatan ko-kurikuler
1.3. Manajemen kegiatan ekstra kurikuler

3. Pengawasan dan Pemantauan
1.1. kompetensi pengawas
1.2. Pengawasan dan pemantauan
1.3. Hasil dan tindak lanjut

4. Pembiayaan Kegiatan
1.1. Pembiayaan kegiatan intrakurikuler
1.2. Pembiayaan kegiatan ekstra kurikuler
1.3. Pembiayaan kejuaraan/festival

C. Proses Belajar Mengajar
1. Interaksi Pendidik dan Peserta didik dalam Proses Belajar Mengajar (PBM)
2. Metode yang Efektif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM)
3. Penggunaan media dalam Proses Belajar Mengajar (PBM)
4. Pendekatan yang dimodifikasi dalam Proses Belajar Mengajar (PBM)
5. Desain instruksional
6. Pengelolaan kelas
7. Analisis keterampilan gerak
1.1. Tahapan perkembangan gerak
1.2. Analisis kinesiologi dalam pembelajaran gerak
1.3. Analisis biomekanik dalam pembelajaran gerak
1.4. Analisis fisiologis dalam perkembangan gerak

D. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Partisipasi peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler
2. Jenis Olahraga yang dipilih
3. Bentuk aktivitas ekstra

E. Evaluasi Pendidikan Jasmani dan Olahraga
1. Pengembangan tes keterampilan
2. Pengembangan Tes Kognitif (Pengetahuan)
3. Pengembangan tes afektif (sikap)
4. Pengembangan norma pengukuran
5. Prosedur Evaluasi 

F. Hasil yang dicapai (Keluaran)
1. Keterampilan gerak

1.1. Nutrisi dan keterampilan gerak
1.2. Keterampilan gerak dan aktivitas sehari-hari
1.3. Proses Belajar Mengajar (PBM) keterampilan mengirim dan gerak

2. Gaya Hidup Aktif dan sehat
1.1. Aktivitas fisik harian peserta didik
1.2. Kondisi kebugaran peserta didik
1.3. Nutrisi dan kebugaran
1.4. Pola makan dan kondisi fisik
1.5. Kebugaran dan produktivitas

3. Kepribadian
1.1. Pembentukan karakter dan menjahit
1.2. Menanam nilai dan menjahit
1.3. Kesejahteraan psikis dan menjahit

4. Sosial
1.1. Aktivitas fisik dan hubungan sosial
1.2. Aktivitas fisik dan perilaku sosial
1.3. Olahraga dan kepemimpinan
1.4. Olahraga dan resolusi konflik

G. Pengaruh Lingkungan
1. Lingkungan Keluarga

1.1. Harapan orang tua terhadap anak
1.2. Dukungan orang tua untuk aktivitas fisik anak
1.3. Pengasuhan dan dampaknya

2. Lingkungan pendidikan
1.1. Tanggapan kepala sekolah terhadap kegiatan menjahit
1.2. Respons guru non-menjahit terhadap kegiatan menjahit
1.3. Dukungan fasilitas sekolah

3. Lingkungan sosial budaya
1.1. Gaya hidup dan aktivitas fisik
1.2. Media massa dan aktivitas fisik
1.3. Teman sebaya dan aktivitas fisik
1.4. Status sosial ekonomi

4. Kondisi Geografis
1.1. Pola aktivitas geografis dan fisik