Sebanyak 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Kapenewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, mengikuti pelatihan multilateral yang diselenggarakan oleh tim pengabdi Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tim pengabdi terdiri dari Dr. Farida Mulyaningsih, Prof. Ria Lumintuarso, Cukup Pahalawidi, M.Or., dan Dr. Sujarwo. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK melalui pendekatan multilateral yang menekankan pengembangan keterampilan motorik dasar anak secara menyeluruh.

Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini mencakup materi dasar motorik, gerak dasar olahraga, dan kids athletics. Materi-materi tersebut dirancang untuk membantu para guru mengintegrasikan pendekatan multilateral ke dalam pembelajaran PJOK di sekolah. Dasar motorik memberikan pemahaman tentang pentingnya gerakan dasar bagi perkembangan fisik anak, sedangkan gerak dasar olahraga melatih teknik-teknik seperti berlari, melompat, dan melempar. Sementara itu, kids athletics memperkenalkan konsep atletik untuk anak-anak melalui permainan yang menyenangkan dan edukatif.

Pendekatan multilateral dinilai sangat penting bagi anak usia sekolah dasar karena dapat membantu membangun fondasi gerak yang kokoh, meningkatkan koordinasi tubuh, kebugaran fisik, serta kesiapan untuk aktivitas olahraga yang lebih kompleks di masa depan. Selain itu, pendekatan ini juga menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran PJOK. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan metode pembelajaran berbasis multilateral yang tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan fisik siswa tetapi juga mendukung pengembangan karakter dan keterampilan sosial mereka.