Menjawab tantangan pendidikan abad 21 dan dinamika Revolusi Industri 5.0, Departemen Pendidikan Olahraga dan Rekreasi (POR) Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tengah menyiapkan kurikulum baru yang akan diterapkan mulai tahun 2025. Pengembangan kurikulum ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut evaluasi kurikulum 2020 serta penyesuaian terhadap kebijakan akademik terbaru dalam Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Proses pengembangan kurikulum dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Juni 2025, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan alumni, stakeholder dunia kerja, serta para pakar di bidang kurikulum dan pendidikan jasmani. Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan ini adalah Outcome Based Education (OBE), yang menekankan pada capaian pembelajaran lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman dan dunia profesional.

Rancangan kurikulum baru mencakup berbagai pembaruan, khususnya pada program studi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR). Beban belajar mahasiswa ditata ulang menjadi antara 144 hingga 160 SKS untuk jenjang S1, 36 hingga 46 SKS untuk S2, dan 42 hingga 52 SKS untuk program doktor (S3). Selain itu, bentuk tugas akhir mahasiswa tidak lagi terbatas pada skripsi, tesis, atau disertasi. Mahasiswa diberikan opsi untuk menyelesaikan studi melalui proyek, prototipe, atau bentuk tugas akhir lainnya yang relevan dengan kompetensi bidang.

Ketua Departemen POR FIKK UNY, Prof. Dr. Ngatman, M.Pd., menyampaikan bahwa pengembangan kurikulum ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran serta daya saing lulusan. “Kurikulum baru ini dirancang untuk lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman dan dunia kerja. Kami ingin memastikan lulusan kami siap menjadi pemimpin di bidang pendidikan jasmani dan olahraga, baik secara nasional maupun global,” ujarnya.

Dengan kurikulum yang lebih fleksibel, transformatif, dan berbasis capaian, Departemen POR FIKK UNY berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan olahraga yang inovatif dan berkelanjutan.