Bahasa Indonesia
English
You are here
DOSEN POR FIKK UNY BERIKAN EDUKASI GURU PENJASORKES TENTANG AKTIVITAS JASMANI DAN PENCEGAHAN SEDENTARY LIFESTYLE
Primary tabs

Menyikapi meningkatnya perilaku sedentary lifestyle (gaya hidup kurang gerak) di kalangan remaja, Tim Dosen Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Edukasi Aktivitas Jasmani dan Perilaku Sedentary Berdasarkan Panduan Terbaru WHO". Kegiatan yang diikuti oleh 38 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) SMP se-Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman ini berlangsung pada 8-9 Juli 2025 di Kampus FIKK UNY.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan gaya hidup sedentari yang kian marak di kalangan pelajar, didorong oleh pesatnya kemajuan teknologi. "Remaja sekarang banyak menghabiskan waktu dengan aktivitas pasif seperti bermain gawai, yang minim pengeluaran energi. Ini dapat memicu risiko obesitas, penyakit jantung, dan menurunkan kualitas hidup mereka di masa depan," ujar Dr. Tri Ani Hastuti, S.Pd., M.Pd., selaku ketua pelaksana kegiatan.
Tim pengabdi yang beranggotakan Dr. Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari, S.Or., M.Or., Dr. Muhammad Sigit Antoni, M.Or. dan Fitria Dwi Andriyani, S.Pd.Jas., M.Or., Ph.D menyusun rangkaian acara dirancang secara komprehensif dan interaktif. Pengenalan dan edukasi melalui presentasi dan diskusi mendalam mengenai Panduan Aktivitas Fisik dan Bahaya Sedentary Lifestyle dilakukan berdasarkan rekomendasi terbaru World Health Organization (WHO). Para guru tidak hanya mendapat teori, tetapi juga pemahaman strategis untuk menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing.Sesi workshop praktik juga menjadi bagian dari kegiatan ini, di mana para instruktur mendemonstrasikan berbagai bentuk aktivitas fisik sederhana, menyenangkan, dan mudah diterapkan dalam setting sekolah. Sesi ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta. Puncak kegiatan adalah sesi perencanaan aksi, di mana para guru secara berkelompok menyusun rencana pembelajaran (RPP) dan program aktivitas fisik yang mengintegrasikan prinsip mengurangi sedentary behavior bagi siswa di sekolah mereka. "Dengan ini, ilmu yang didapat tidak berhenti di sini, tetapi langsung bisa diimplementasikan untuk menciptakan generasi yang lebih aktif dan sehat," tambah Fitria Dwi Andriyani.
Evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Pemahaman peserta mengenai panduan aktivitas fisik WHO mengalami peningkatan rata-rata yang drastis, membuktikan efektivitas kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru Penjasorkes mampu mendorong transformasi perilaku peserta didik. Mereka diharapkan menjadi penggerak utama dalam menciptakan ekosistem sekolah yang dinamis, mendukung kebiasaan hidup aktif, dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup remaja Indonesia di masa depan.
Kontak Kami
Program Studi PJKR
Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta
Telp. : 0274-513092, 586168 psw 341
Fax. : 0274-513092
Web. : https://pjkr.fikk.uny.ac.id/
E-mail : pjkr_fik@uny.ac.id
Copyright © 2025,