TIM DOSEN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PENJAS FIKK UNY TERAPKAN GAMIFIKASI DALAM PENJAS BERSAMA MGMP PENJASORKES SMK DI KABUPATEN KULON PROGO

Dalam upaya meningkatkan daya tarik dan efektivitas pembelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas), tim dosen Teknologi Pembelajaran Penjas Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjasorkes SMK Kabupaten Kulon Progo menggelar workshop peningkatan penggunaan model dann media dalam pembelajaran penjas khususnya penerapan model gamifikasi dalam pembelajaran Penjas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024, bertempat di SMK Negeri 2 Pengasih. Tim yang dipimpin oleh Saryono, M.Or. memberikan pelatihan kepada 36 guru Penjas dari berbagai SMK di Kabupaten Kulon Progo. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan gamifikasi sebagai metode inovatif yang dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran Penjas. Selama kegiatan, para peserta diperkenalkan dengan konsep dasar gamifikasi dan bagaimana cara mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar-mengajar. Gamifikasi, yang mengintegrasikan elemen permainan dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat membuat materi pelajaran Penjas lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, tim juga menyampaikan teknik pengembangan media pembelajaran sederhana yang dapat digunakan oleh para guru untuk menambah motivasi peserta didik. Media-media tersebut dirancang agar mudah diakses dan digunakan tanpa memerlukan peralatan canggih, namun tetap efektif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Para peserta workshop aktif berpartisipasi dalam diskusi dan praktik langsung mengenai penerapan gamifikasi dalam skenario pembelajaran Penjas. Mereka juga berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif tentang bagaimana mengadaptasi model ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru Penjas di Kabupaten Kulon Progo dapat menerapkan teknik-teknik baru dalam pembelajaran mereka, sehingga mampu meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar yang lebih baik. Penggunaan gamifikasi diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menghadapi tantangan dalam pendidikan Penjas di era digital saat ini.